Pengertian Bios dan fungsinya, Terupdate!!!
Pengertian BIOS (Basic Input Output System) dan Fungsinya itulah pembahasan dalam posting kali ini, Bios merupakan sebuah system operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang berjalan saat proses booting dimulai dan berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM), Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).
Bios sendiri adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang tak lain merupakan suatu software yang ditulis dalam bahasa assembly yang berfungsi untuk mengatur fungsi-fungsi perangkat keras yang terpasang dalang PC tersebut, dimanakah tempat penyimpanan sisten bios tersebut? Sytem bios ini tertanam di sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terletak dalam motherboard. Sebuah Batre yang dikenal dengan nama batre CMOS tersebut berfungsi untuk menjaga agar pengaturan tanggal tidak hilang atau kembali ke pengaturan awal meskipun Komputer di matikan.
(referensi http://tomkompi.blogspot.co.id)
 |
| Pengertian Bios dan fungsinya |
Bios sendiri adalah singkatan dari Basic Input Output System, yang tak lain merupakan suatu software yang ditulis dalam bahasa assembly yang berfungsi untuk mengatur fungsi-fungsi perangkat keras yang terpasang dalang PC tersebut, dimanakah tempat penyimpanan sisten bios tersebut? Sytem bios ini tertanam di sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terletak dalam motherboard. Sebuah Batre yang dikenal dengan nama batre CMOS tersebut berfungsi untuk menjaga agar pengaturan tanggal tidak hilang atau kembali ke pengaturan awal meskipun Komputer di matikan.
Adapun Fungsi Utama Bios Sebagai berikut:
- Sebagai inisialisasi penyalaan dan pengujian terhadap hardware dalam proses yang disebut dengan power On selft Test / post.
- Sebagai pengaturan beberapa config dasar pada komputer seperti Tanggal, proses booting, waktu, kinerja dan kestabilan komputer.
- Untuk memuat dan menjalankan system operasi
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
- BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Macam-Macam Bios
- AMI BIOS
- AMI WinBIOS
- Acer Labs
- Microid Research
- LSI Logic
- Winbond
- Award Modular BIOS
- Award Medallion BIOS
- Phoenix Technologies
- Phoenix BIOS
- Phoenix-Award BIOS
- American Megatrends Incorporated (AMI)
- Award Software
- Award BIOS
- Pada AWARD BIOS terdapat beberapa menu pokok yaitu: MAIN, ADVANCED, POWER, BOOT, EXIT.
Komponen Dalam Bios
- Driver untuk hardware yang terdapat di motherboard seperti video adapter, perangkat input prosesor, dan beberapa perangkat lainnya yang tetanam di motherboard tersebut
- Program Bios Setup, yang fungsinya memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan dasar komputer sesuai keinginan, seperti pengaturan Drive, tipe Hardisk, managemen daya listrik dll.
- Program bootstraper utama yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
Macam-Macam Menu Bios dan Fungsinya
- Main/ standart CMOS fitur, fungsinya untuk mensetting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi
- Advanced Bios Feature: fungsinya merubah pengaturan boot device priority( device untuk pertama booting)
- Integrated Peripherals, berfungsi untuk pengaturan haedware yang tertanam di board seperti soun, vga dll
- Power Management Setup, pembagian tegangan untuk masing-masing periferal dimana ini sering digunakan untuk overclocking
- PnP/PCI Configuration, mengkonfigurasi clock/kecepatan dari setiap perangakat yang terpasang pada port PCI/PnP,misal vga pci ,lancard pci, wirelles port pci, HDMI,dll
- PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
- Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
- Load Optimized Defaults, mengembalikan settingan optimal yang direkomendasikan oleh bawaan pabrik.
- Set Supervisor Password, memberi kata sandi agar tidak sembarangan user mampu mengubah-ubah settingan BIOS
- Set User Password,
- Save & Exit Setup, menyimpan settingan BIOS lalu keluar.
- Exit Without Saving , keluar dari layar bios tanpa menyimpan settingan.
- VGA share, VGA Share memory berfungsi untuk mengatur jumlah memory yang dialokasikan untuk VGA Card Onboard yang diambil dari RAM. Biasanya mulai dr 1MB - 384MB
- Enable atau disable onboard (I/O).Fungsi BIOS yang digunakan untuk mengenable (aktif) atau mendisable (non aktif) pada media antarmuka (I/O) pada onboard motherboard.
(referensi http://tomkompi.blogspot.co.id)
0 Response to "Pengertian Bios dan fungsinya, Terupdate!!!"
Posting Komentar